Buku ini bertujuan untuk menyajikan pandangan komprehensif tentang bagaimana pengakuan iman GMIT berkembang dari masa kedatangan misi Belanda di Timor hingga sekarang. Penelitian ini memberikan kajian yang mendalam tentang sejarah perkembangan pengakuan iman, makna dan fungsinya dalam pelayanan gereja, serta kontribusi terhadap Kristologi. Dengan fokus pada semangat ekumenis “unity in diversity,” buku ini menelusuri kontribusi pengakuan iman GMIT dalam konteks gereja Protestan di Indonesia.
Kajian ini menggabungkan pendekatan historis, misiologis, dan Kristologis untuk memahami proses penerimaan pengakuan iman tradisional oleh GMIT. Namun, buku ini juga menekankan pentingnya menggunakan pendekatan sosio-politik dan budaya, terutama dalam menganalisis pengakuan iman GMIT tahun 2003 dan 2007 serta Status Confessionis FSGP tahun 2015.
Buku ini mengidentifikasi bahwa pengakuan iman GMIT telah mengalami transformasi dari standar misi Belanda ke bentuk yang lebih kontekstual, memperhatikan kebutuhan masyarakat lokal di Timor. Buku ini juga memanfaatkan tiga perspektif teologis: pengakuan iman, Kristologi, dan ekumenisme, dengan mempertimbangkan aspek teologis seperti penyataan Allah, anugerah, dan pertobatan.
Buku ini menjelaskan bagaimana pengakuan iman dan Kristologi dikembangkan di awal sejarah gereja, pengaruhnya di Indonesia dan Timor, serta bagaimana pengakuan iman GMIT berkontribusi pada semangat persatuan. Di sisi lain, pengakuan iman tahun 2003 dan 2007 merefleksikan usaha GMIT untuk menyesuaikan pengakuannya dengan tantangan sosial dan teologis yang muncul di Indonesia, sambil tetap menjaga kesetiaan kepada pesan Alkitab. Buku ini juga menggarisbawahi pentingnya Status Confessionis FSGP tahun 2015 sebagai bentuk penyataan iman dan tanggapan gereja terhadap isu-isu politik dan sosial yang kompleks, serta bagaimana hal tersebut membantu menjaga persatuan ekumenis.
Buku ini diharapkan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana gereja lokal dapat mengontekstualisasikan ajaran Alkitab dan pengakuan iman dalam masyarakat yang dinamis dan beragam, serta menjadi referensi penting bagi pembaca yang tertarik pada sejarah dan teologi gereja di Indonesia, khususnya GMIT.
Reviews
There are no reviews yet.